Yuuukkk berkunjung Ke GOA GONG pacitan

Touring kita habis ujian semester  menuju goa gong  pada 20 January 2013 sekalian hari jadi ATIC yang Pertama.Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam goa ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami. Sebutan Goa Gong diberikan karena ketika Anda mencoba memukul atau mengetuk salah satu stalaktit dan stalakmit, akan berbunyi seperti degungan gong yang memenuhi ruang di dalam goa.Goa Gong adalah salah satu wisata andalan di Pacitan .

I am cominggggg Friends.the Next Touring

salam cinta dan cita ATIC ................hallo gimana kabar kalian semua apakah kalian lagi galau ,patah hati,senang,gembira,jatuh cinta atau rame rasanya hahhhaha.lama kita tak jumpa kangen rasanya  untuk bertemu kalian semua dan mengukir cerita petualangan lagi.tak terasa kuliah kita sudah menginjak tengah semester dan ujian tengah semester pun akan segera kita jalani dan begitu pula agenda rutin ATIC  yang kita tunggu khususnya bagi mahasiswa baru yang belum pernah sama sekali mengikuti dan mengenal ATIC.

Agenda kita kali ini adalah melibas jalanan kediri-Blitar-malang dan tepatnya lokasi yang akan kita kunjungi adalah sebuah pulau yang sangat indah dan menawan Anugrah dari Tuhan yang menciptakan karya yang sungguh tiada duanya .Dan pulau tersebut di namakan pulau sempu di daerah kepanjen kabupaten Malang,Jawa timur
pada tanggal 9 -November - 2012
pendataan serta Briefing pada tanggal 2 november 2012

Keindahan Alam Pantai Papuma,Jember

Pantai pasir Malikan atau lebih umumnya disebut Tanjung Papuma, merupakan salah satu tempat wisata di kota Jember. Tanjung Papuma ini panoramanya sangat indah dan berpasir putih terletak kira-kira 35 km dari kota Jember dan bersebelahan dengan pantai watu ulo. Karena pantainya berpasir bersih banyak wisatawan mancanegara yang memanfaatkannya untuk berjemur. Disamping keindahan alamnya pantai papuma juga kaya akan fauna seperti ayam alas, babi hutan, biawak, rusa dan bermacam jenis burung.

Di pantai papuma juga tersedia fasilitas penginapan dan restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia, hal ini dilakukan pengelola untuk meningkatkan kenyamanan anda dalam menikmati keindahan alam dari dekat.

Berminat :D

Pulau Sempu, Surga Kecil di Malang Selatan

Oke guys sobat A.T.I.C. semua yang telah rindu akan petualangan, kini A.T.I.C crew siap mengeksplorasi bumi Malang-Jawa Timur. Dengan keindahan alamnya, hasrat berpetualangpun tergugah untuk menapakkan jiwa raga serta kendaraan kami di Wisata Alam Malang. Yaitu Pulau Sempu yang indah nan mempesona yang membangkitkan hasrat touring kami yang lama tertidur, kini kami bersiap dan bersemangat untuk memulainya lagi. Panorama alam Pulau sempu yang begitu eksotis akan menghilangkan Kepenatan kita.kami kunjungi pada Bulan Oktober. Walaupun bukan dengan kendaraan yang sama model,jenis, nama dan bentuknya, namun hati crew ATIC lah yang sama, sama-sama ingin bersenang-senang menikmati keindahan Pulau Sempu Dengan semangat kekeluargaan dari anggota ATIC yang notabene adalah mahasiswa Teknik Informatika Universitas Brawijaya Kampus (4) Kediri,   

Segara Anakan (foto oleh Rina, dok. pribadi)

Wonosalam: Potensi Wisata Alam Kabupaten Jombang*

Air Terjun Tretes
Pesona Air Terjun Tretes “Belum Tersentuh Tangan Jahil” Air terjun Tretes terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Letak di ketinggian 1.250 m dari permukaan air laut,  Panorama alamnya yang masih asri, nan sejuk diyakini dapat mengundang antusiasme wisatawan. Baik lokal maupun manca negara. Ada jalan setapak yang setiap saat siap membawa pengunjung ke lokasi air terjun. Termasuk beberapa jasa angkut ‘tradisional’ serta beberapa tempat peristirahatan. Perjalanan yang melelahkan terbayar lunas manakala kita sudah sampai di lokasi ini, apalagi kalau kita menyempatkan diri untuk mandi. Wisata air terjun ini sangat sejuk.Untuk sampai di lokasi Air Terjun Tretes, pengunjung harus menempuh jalan setapak yang memang cukup melelahkan. Dari pusat Desa Galengdowo, kurang lebih berj arak 5 kilometer. Meski medannya cukup menantang, pengunjung diyakini tidak akan jenuh lantaran di ruas kanan dan kiri jalan terhampar beragam tumbuhan nan asri. Setiba di lokasi, pengunjung ‘disuguhi’ oleh panorama alam yang masih utuh, belurn tersentuh tangan-tangan jahil. Bebatuan dari berbagai jenis tumbuh ‘berserakan’ namun terlihat masih utuh. Batu-batuan tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai tempat duduk atau bahkan tempat bersantai usai menikmati kucuran air terjun.
Keberadaan wisata yang satu ini diharapkan benar-benar dapat dikelola secara profesional tanpa mengotak-atik apa yang sudah ada. Artinya, seiring upaya pengembangan yang akan kami lakukan, sebisa mungkin tidak akan merubah wujud aslinya. Sebab, jika itu dilakukan, bukan tidak mungkin daya tariknya menjadi berkurang.